No Widgets found in the Sidebar

Bagi yang sudah memulai usaha atau laundry, Anda harus mengatur keuangan dengan baik agar tidak mengalami kerugian. Berikut perhitungan modal usaha dan untung rugi untuk laundry pemula.

Bisnis laundry sangat mudah ditemukan di perkotaan yang padat penduduk. Selain karena bisnisnya yang mudah dan tidak membutuhkan banyak pengetahuan, tentu banyak yang akan mencobanya.

Saat ini banyak orang yang ingin mengoperasikan laundry ini. Bagi pemula, Anda perlu mengetahui cara memulai usaha laundry dari nol terlebih dahulu, karena mengelola laundry tidak semudah yang Anda bayangkan.

Dalam pengelolaan laundry tidak hanya terfokus pada customer service saja, tetapi juga faktor internal yang diperhatikan yaitu perhitungan modal usaha dan untung rugi.

Selain mengelola bisnis, perlu juga dipikirkan pengelolaan keuangan agar aliran keuangan lancar. Bagi yang belum terbiasa dengan manajemen keuangan yang baik, tentunya harus belajar beradaptasi.

Untuk perhitungan modal usaha dan untung rugi suatu usaha umumnya menggunakan prinsip akuntansi sederhana. Untuk membuat catatan bisa menggunakan buku manual atau bisa juga menggunakan aplikasi akuntansi.

Perhitungan modal usaha laundry digunakan untuk anda yang baru ingin membuka usaha laundry. Perhitungan ini digunakan untuk merinci apa yang perlu Anda beli.

Sedangkan perhitungan untung rugi adalah agar Anda dapat dengan mudah mengevaluasi hasil usaha Anda. Apakah ada untung atau rugi bulan ini?

Jika Anda untung, uang itu bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis, dan jika Anda mengalami kerugian, solusi apa yang bisa digunakan untuk mencegah kerugian lebih lanjut.

Untuk lebih jelasnya berikut adalah perhitungan modal usaha dan untung rugi untuk laundry pemula.

Contents

Analisis perhitungan untung rugi usaha laundry

Untuk memudahkan menghitung untung rugi usaha laundry Anda, berikut contoh perhitungan sederhana yang mendekati menghitung untung rugi. Kunci perhitungannya adalah Pendapatan – (Peralatan Penyusutan + Beban) = Untung / Rugi

  • Jika Pendapatan > Penyusutan Peralatan + Biaya maka Anda dapat mengatakan Anda memiliki laba.
  • Jika Pendapatan < Depresiasi Peralatan + Biaya jadi bisa dibilang kamu mengalaminya kehilangan.

Berikut adalah contoh analisis untung rugi sederhana dari usaha laundry:

Modal awal Nominal
Pencuci dan pengering 12.000.000

Setrika 3 unit 900.000
Papan setrika dan 3 pasang kursi 750.000
Timbangan digital 2 unit 1.000.000
Meja dan kursi servis 500.000
Keranjang baju 6 unit 500.000
Gantungan 10 set 100.000
Rak penyimpanan 250.000
Jumlah Modal Awal 16.000.000

Penyusutan peralatan diasumsikan sebesar 5% per tahun 16.000.000 x 5% = 800.000/tahun

Kemudian bulanan menjadi 800.000/12 = 66.666/bulan.

Setelah itu, Anda bisa menghitung biaya bulanan yang dikeluarkan. Kami mengasumsikan biaya dalam tabel berikut.

Pengeluaran bulanan Nominal
Sabun mandi 200.000
deodoran 150.000
Listrik dan air 250.000
Depresiasi Peralatan 66.666
Gaji karyawan 1.500.000
menyewa 600.000
Jumlah pengeluaran 2.766.666

Setelah mengetahui biaya per bulan, kita akan menghitung pendapatan yang didapat. Misalkan rata-rata ada 15 orang per hari dan masing-masing menggunakan jasa laundry membayar 15.000.

15.000 x 15 (Jumlah pelanggan per hari) x 30 (jumlah hari dalam sebulan) = 6.750.000 pendapatan bulanan kotor.

Terus,

Laba bersih = 6.750.000 – 2.766.666 = 3.983.334

Jadi dalam sebulan Anda bisa mendapatkan keuntungan bersih sekitar 3.983.334sehingga dalam waktu sekitar 6 bulan Anda telah mengembalikan investasi Anda.

Kuncinya adalah dari pelayanan yang Anda berikan kepada pelanggan agar mereka tetap percaya dan terus menjadi pelanggan jasa laundry Anda.

Ini adalah analisa jika bisnis tersebut sudah lama berdiri atau sudah beroperasi beberapa bulan dan hal di atas hanyalah contoh analisa sederhana.

Perhitungan Modal Usaha dan Keuntungan Laundry

Jika Anda membuka laundry kiloan, berapa modal awal dan keuntungan yang bisa Anda dapatkan?

Berikut perhitungan dari awal pembukaan laundry dan keuntungan yang anda miliki.

1. Modal awal
2 unit Mesin cuci dan pengering 9.000.000
2. Biaya promosi
Brosur dan spanduk 100.000
3. Biaya peralatan
3 unit setrika 1.000.000
5 set pengait dan 5 set tang 75.000
3 ember atau bak besar 90.000
Sikat pakaian + sprayer + tabung 100.000
Rak pakaian 350.000
3 unit keranjang baju 150.000
Timbangan digital 200.000
deterjen 150.000
Barang beraroma 120.000
Penghilang noda 50.000
Kemasan plastik 50.000
4. Pengeluaran bulanan
Listrik 200.000
Air 100.000
Gaji 3 orang karyawan 1.500.000
Total biaya 13.235.000

Jika dalam sehari ada 10 pelanggan setiap 3 kilo pakaian dan 6000 setrika per kilo dry cleaning, maka perhitungannya dalam sebulan = 3 kg x 10 orang x Rp.6000 x 30 hari = 5.400.000.

Dalam 3 bulan Anda bisa mengembalikan modal Anda dan Anda bisa mendapatkan keuntungan di bulan berikutnya.

Dan untuk bulan berikutnya Anda harus tinggal Penghasilan – (pengeluaran bulanan + perlengkapan seperti sabun, wewangian, penghilang noda dan plastik).

Untuk peralatan lainnya tidak perlu membeli baru, belilah jika peralatan tersebut rusak dan tidak dapat digunakan lagi. Rawatlah peralatan Anda dengan baik agar awet dan tahan lama.

Terapkan pembayaran tunai langsung di awal untuk mencegah perlambatan arus kas bisnis. Atau jika tidak, mintalah pembayaran awal setengah dari total harga yang dibayarkan untuk layanan tersebut.

Memang di atas juga harus termasuk biaya sewa tempat usaha, tetapi jika modal tidak cukup, lebih baik membuka usaha di rumah dan jika ada pelanggan yang rumahnya agak jauh, mereka dapat menerapkan kesepakatan. biaya jika mereka tidak mengambilnya sendiri.

Ada juga beberapa pengeluaran yang bisa ditiadakan, seperti air, kalau pakai sumur sendiri dan tidak berlangganan PDAM, cukup bayar listrik saja.

Demikian perhitungan modal usaha dan untung rugi usaha laundry untuk pemula yang ingin memulai usaha laundry. Ada banyak hal yang harus diperhitungkan. semoga bisa bermanfaat dan membantu.

Kelas pengetahuan

By Maximal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *