No Widgets found in the Sidebar
Fakta Unik Dunia Sains Yang Harus Kamu Tahu

Fakta Unik Dalam dunia sains, jadi kita mengetahui banyak hal, jadi banyak pertanyaan yang muncul. Pertanyaan selanjutnya umumnya diawali bersama mengapa dan bagaimana, gara-gara penasaran bersama alasannya. Sikap ingin mengetahui ini baik untuk dikembangkan, teman-teman. Anak-anak yang tetap terasa penasaran dan ingin mengetahui pada suatu hal, merupakan beberapa ciri anak cerdas.

Otak kita sebetulnya digunakan untuk mengolah dan mengolah informasi, supaya pengetahuan baru sanggup ditemukan. Ini terhitung merupakan cara yang digunakan oleh ilmuwan dan peneliti, mereka meneliti sesuatu, lalu mempertanyakan hal tersebut, dan menemukan jawabannya. Namun, tidak semua orang ikuti hal-hal baru dalam sains, supaya umumnya dari mereka tidak mengetahui faktanya. Nah, supaya sanggup meningkatkan informasimu, cari mengetahui fakta unik dunia sains yang jarang diketahui orang, yuk!

Fakta Unik Dunia Sains

1. Apakah Berbahaya Jika Kita Tidak Sengaja Menelan Permen Karet?

Permen karet dikatakan beresiko jikalau tidak sengaja tertelan ke dalam saluran pencernaan. Banyak mitos yang berkembang bahwa permen karet tidak sanggup dicerna oleh sistem pencernaan. Faktanya, meskipun lambung tidak sanggup mencerna permen karet, permen karet tetap sanggup nampak dari tubuh. Polimer karet tahan pada asam lambung, supaya sulit dicerna. Bagian dari polimer karet selanjutnya berganti ke usus besar dan dikeluarkan.

Begitu terhitung bersama biji-bijian, seperti biji jeruk yang tertelan secara tidak sengaja. Sistem pencernaan kita yang canggih sanggup mengeluarkan beragam makanan yang tidak sanggup dicerna nyaris tiap-tiap hari.

2. Mengapa Kura-Kura dan Penyu Bisa Berumur Panjang?

Sering ditanyakan banyak orang, mengapa kura-kura dan penyu sanggup berumur lebih panjang dibandingkan hewan lain? Bahkan tersedia seekor kura-kura yang berusia 189 tahun dan diberi penghargaan sebagai hewan darat tertua di dunia oleh Guinness World Records. Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari liat penjelasan dari para ilmuwan lewat Live Science selanjutnya ini.

Menurut Jordan Donini, profesor biologi dan ekologi penyu dari Florida Southwestern State Collage, mengatakan penyu sanggup hidup selama 50 sampai 100 tahun. menurut penelitian sains, DNA yang terkandung di dalam tubuh kura-kura dan penyu lebih tahan pada kerusakan. Sehingga mereka sanggup hidup lebih lama dari hewan lainnya apalagi manusia. Kura-kura terhitung punya kebolehan untuk membunuh sel-sel yang rusak supaya merawat diri dari efek jangka panjang kerusakan sel. Kemampuan ini bernama apoptosis, yang jika dijelaskan secara sederhana artinya sistem penghilangan sel-sel yang rusak oleh organisme tertentu. Inilah yang memicu kura-kura terhindar dari penyakit seperti kanker dan kerusakan sel yang mempercepat kematian.

3. Mengapa Rambut Manusia Berbeda-beda?

Teman-teman sering tentu sering lihat perbedaan rambut pada manusia. Ada yang rambutnya keriting, tersedia yang lurus, tersedia yang berwarna coklat, tersedia yang hitam. Setiap manusia punya genetik yang berbeda, yang diturunkan dari orang tuanya. Setiap genetik dari orang tua mempunyai cii-ciri dominan dan resesif. Dominan artinya gen selanjutnya lebih kuat daripada yang resesif. Nah, gen bersama cii-ciri dominan ini sanggup menutupi cii-ciri lain, dan membentuk variasi gen. Perbedaan genetik ini mempengaruhi perbedaan cii-ciri dan penampilan fisik pada manusia. Sehingga kadang kita sanggup nampak berlainan dari orang tua kita, gara-gara terdapatnya sifat-sifat genetik yang saling memengaruhi.

4. Mengapa Matahari Berubah Jingga Ketika Menjelang Senja?

Pertanyaan ini merupakan hal yang dekat bersama kita. Kita sering bertanya-tanya, mengapa matahari bakal berwarna putih terang kala siang, namun beralih oranye kejinggaan kala senja? Dilansir dari National Geographic Indonesia, seorang pakar meteorologi dari Australia bernama Adam Morgan mengatakan bahwa kala terbit dan terbenam, matahari tengah berada di posisi rendah pada cakrawala. Ketika berada di posisi ini, cahaya matahari perlu melewati berlapis-lapis atmosfer untuk sanggup nampak oleh mata manusia.

Nah, pada pas cahaya matahari menabrak lapisan atmosfer, cahayanya bakal terhambur. Penghamburan cahaya ini terhitung tergoda oleh lebih dari satu hal, di antaranya debu, asap, dan partikel lain yang berada di udara. Partikel-partikel inilah yang menimbulkan hamburan cahaya akibat pemantulan yang berlangsung kala cahaya matahari mencapai bumi. Cahaya matahari terpancang lewat gelombang cahaya. Semakin panjang gelombang cahaya, maka jadi lama cahaya selanjutnya berhamburan di atmosfer.

Spektrum cahaya biru punya gelombang yang lebih pendek dibandingkan bersama spektrum cahaya warna merah atau merah muda. Nah, kala siang hari, lapisan atmosfer kuantitas lebih sedikit, supaya cahaya biru lebih gampang menembus masuk. Itulah mengapa di siang hari kita sanggup lihat pemandangan langit biru. Ketika bumi berada jauh dari matahari, lapisan atmosfer yang perlu dilewati matahari jadi tebal. Spektrum warna jingga, merah, dan kuning sanggup menembus jarak atmosfer yang panjang. Lalu, terjadilah warna yang indah kala terbit dan tenggelam.

5. Apakah Ikan Juga Bisa Merasa Haus?

Sejauh yang kita tahu, ikan merupakan keliru satu hewan yang hidup di dalam air. Namun, pernahkah ikan yang berada di dalam laut terasa haus? Apakah mereka terhitung meminum air dari laut? Secara singkat, jawabannya adalah ya, benar. Ikan sanggup terasa haus dan perlu minum dari laut atau habitatnya. Beberapa style ikan bertulang seperti ikan cod, tuna dan sebagainya, punya cara unik untuk memasukkan dan mengeluarkan air dari tubuhnya. Ikan terhitung sanggup menelan air dan melenyapkan air, seperti yang dilaksanakan manusia.

Namun, mereka terhitung sanggup memakai keliru satu organ tubuhnya untuk mendukung sistem ini. Ikan memakai insang dan kulitnya untuk melenyapkan air. Caranya, bersama mengendalikan kadar garam dalam tubuhnya. Tubuh ikan laut tidak cukup asin daripada air laut, sedang tubuh ikan air tawar lebih asin daripada air area mereka hidup (sungai dan danau). Ikan laut bertulang berkelanjutan kehilangan air dari tubuhnya, lewat sistem yang disebut osmosis.

Osmosis adalah pencampuran dua macam cairan lewat dinding sel atau selaput. Di dalam tubuh ikan laut, konsentrasi garamnya lebih rendah dibandingkan lingkungannya. Sehingga ia sanggup kehilangan air di dalam tubuhnya. Oleh gara-gara itu, ikan perlu menghidrasi tubuh bersama minum.

Nah, itulah lima fakta unik dunia sains yang ternyata lebih menakjubkan daripada yang kita kira.

By Maximal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *