Kebutuhan anak tidak hanya soal sandang, pangan dan papan, ada juga aspek pendidikan yang harus dipersiapkan dengan matang oleh orang tua. Pendidikan merupakan aspek penting bagi anak yang mempengaruhi masa depannya. Orang tua bisa berinvestasi asuransi pendidikan untuk anak dengan memilih salah satu jenis asuransi pendidikan yang ada.
Contents
Jenis Asuransi Pendidikan Apa Saja yang Ada di Indonesia?
Pemilihan asuransi untuk pendidikan anak harus disesuaikan dengan kebutuhan. Karena banyak sekali jenis asuransi di bidang pendidikan anak yang beredar di pasaran, seperti asuransi pendidikan syariah, asuransi pendidikan wakaf, dan asuransi wakaf unit related education. Berikut beberapa jenis asuransi di bidang pendidikan anak:
-
asuransi pendidikan syariah
Premi nasabah asuransi pendidikan syariah dikelola berdasarkan prinsip gotong royong berdasarkan hukum Islam. Produk asuransi ini merupakan produk yang halal dan tidak mengandung riba. Jenis asuransi ini berbeda dengan jenis asuransi pendidikan lainnya. Ada dua contoh asuransi dalam bidang pendidikan Islam seperti:
bumiputra
Bumiputera memiliki Smart Partners yang menawarkan perlindungan jiwa bagi anak-anak dengan syarat usia minimal orang tua adalah 21 tahun saat mendaftar asuransi. Perlindungan jiwa yang diberikan adalah dalam 3-17 tahun. Uang pertanggungan yang bisa diambil adalah antara 100-200 juta.
Jenis asuransi ini dapat digunakan dengan melihat usia orang tua saat ini ditambah dengan masa perlindungan maksimal 65 tahun. Produk ini menjanjikan pencairan DKB atau Dana Berkelanjutan Belajar secara bertahap, baik orang tua masih hidup maupun sudah meninggal.
Takaful Keluarga
Asuransi pendidikan keluarga takaful menawarkan penawaran berupa produk asuransi jiwa di bidang wakaf syariah. Jenis asuransi ini memberikan manfaat berupa UP atau pertanggungan 100 persen jika orang tua meninggal dunia atau 50 persen jika orang tua mengalami cacat tetap total. Jika anak meninggal, 10 persen dari UP dapat dibayarkan.
-
Endowment atau Asuransi Pendidikan Wakaf
Ada dua manfaat yang bisa diperoleh dari jenis asuransi ini, yaitu pengembalian uang yang pasti dan perlindungan jiwa. Jika orang tua sebagai tertanggung mengalami cacat tetap total atau meninggal dunia dalam masa pertanggungan, pihak asuransi memberikan UP untuk membiayai sekolah anak.
Namun, jika tidak ada klaim selama masa pertanggungan, tertanggung berhak atas premi dari jumlah yang dikumpulkan sebelumnya. Contoh jenis asuransi pendidikan di Indonesia adalah AXA Mandiri dan BCA Life.
-
Pendidikan Asuransi Unit Link
Jenis asuransi ini memiliki dua manfaat yaitu untuk pendidikan dan perlindungan jiwa. Sebagian premi yang dibayarkan akan digunakan sebagai investasi. Apabila masa pertanggungan berakhir, tertanggung akan menerima hasil investasi berupa nilai tunai sebagai imbalan premi.
Jika orang tua meninggal dalam masa pertanggungan, maka anak akan mendapat UP yang dapat digunakan untuk biaya sekolah. Risiko dari jenis asuransi ini adalah kerugian pada portofolio orang tua. Oleh karena itu, jika dana tunai habis, polis asuransi tetap aktif jika mengisi uang.
Itulah beberapa jenis asuransi pendidikan yang bisa dipilih orang tua. Pemilihannya harus berdasarkan budget dan juga melihat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing asuransi yang ada. Karena hal ini akan berpengaruh pada biaya pendidikan anak di kemudian hari.