No Widgets found in the Sidebar

Gaji yang diperoleh setiap bulan harus dibagi dengan tepat sehingga dapat memenuhi kebutuhan bulanan. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara membagi gaji bulanan nantinya.

Sebesar atau kecil apapun gaji yang Anda terima harus selalu dibagi agar memenuhi semua kebutuhan Anda.

Karena banyak orang yang tidak membagi gajinya sehingga gaji yang diterimanya tidak cukup. Bukan hanya tidak bisa berbagi, tapi juga tidak bisa mengatur anggaran yang harus dikeluarkan setelah gaji diterima.

Banyak orang yang lebih memilih menggunakannya untuk kesenangan di awal bulan, seperti jalan-jalan dan hang out bersama teman, tanpa terlebih dahulu memperhitungkan kebutuhan terpentingnya. Tiba-tiba dia merasa menjelang akhir bulan uang gajinya tinggal sedikit.

Oleh karena itu, cara membagi gaji bulanan sangat diperlukan. Bukan hal yang mudah bagi mereka yang tidak terbiasa menerapkannya.

Namun, jika itu untuk kesehatan keuangan Anda, tentu Anda mau tidak mau harus belajar. Untuk bisa membagi gaji dengan baik, Anda bisa mengikuti cara membagi gaji bulanan di bawah ini.

Contents

Cara Membagi Gaji Bulanan

Beberapa tips rekomendasi dan cara membagi gaji bulanan di bawah ini bisa Anda terapkan sesuai dengan kemampuan dan keinginan Anda. Tentu kami hanya bisa memberikan saran, soal sukses atau tidaknya tergantung niat dan konsistensi Anda.

  1. Persentase Distribusi Gaji

Pertama, untuk cara membagi gaji bulanan untuk kebutuhan sebulan, yang perlu diperhatikan adalah membagi persentase gaji. Anda dapat menentukan nilai persentase sesuai dengan kebutuhan Anda.

Untuk kebutuhan pokok, jangan kurang dari 50% dari total gaji, karena kebutuhan pokok memerlukan anggaran yang lebih besar dari kebutuhan lainnya.

Kemudian gunakan 50% dari total gaji Anda untuk kebutuhan pokok, kemudian Anda harus membagi sisanya untuk kebutuhan lainnya, misalnya 30% untuk tabungan, 10% untuk membayar tagihan dan 10% lagi untuk biaya darurat.

Jika diasumsikan Anda memiliki gaji bersih sebesar Rp 4.000.000, maka berikut adalah contoh perhitungannya:

  • 50% (2.000.0000) untuk sembako, kebutuhan dapur, pembayaran kost (jika belum punya rumah sendiri), kebutuhan makan, kebutuhan transportasi, tagihan bulanan (air, listrik, wifi) dan kebutuhan bersyarat lainnya. .
  • 30% (1.200.000) untuk tabungan di rekening pribadi, rekening pengeluaran untuk pendidikan anak atau rekening polis asuransi.
  • 10% (400.000) untuk membayar tagihan seperti pembayaran kredit, aristokrasi bulanan, atau tagihan lainnya.
  • 10% (400.000) untuk digunakan sebagai dana darurat, misalnya untuk membeli obat saat sakit, hajatan kerabat, undangan pernikahan dan sebagainya.

Perhitungan di atas hanya sebagai contoh saja, nilai persentasenya boleh berbeda, tidak harus sama dengan contoh di atas. Anda tetap harus menentukan sesuai dengan kondisi Anda, mungkin Anda hanya perlu memenuhi kebutuhan pokok bulanan, bersekolah dan menabung saja.

Ada juga referensi bagaimana gaji bulanan dibagi oleh Senator Amerika Serikat Elizabeth Warren, yaitu 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk hiburan dan sisanya 20% untuk ditabung.

Dan persentase pembagian gaji bulanan lainnya adalah 40% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk membayar tagihan bulanan, 20% untuk tabungan atau investasi dan sisanya 10% untuk dana darurat atau sedekah.

Sedangkan cara membagi gaji bulanan menurut Islam adalah dengan rumus 1-1-1. Yaitu penyaluran untuk kebutuhan keluarga, sedekah dan untuk balik modal.

Jadi misalnya Anda memiliki gaji 3 juta. 1 juta untuk kebutuhan keluarga, 1 juta untuk sedekah, dan 1 juta lagi untuk modal.

  1. Catat Setiap Pengeluaran Harian

Cara membagi gaji bulanan untuk mencatat pengeluaran harian sangat efektif untuk mengontrol agar pengeluaran tidak terlalu banyak yang mengakibatkan kerugian.

Tips mencatat pengeluaran adalah jika sudah selesai membeli barang apapun, jangan lupa untuk meminta kwitansi atau nota yang nantinya bisa digunakan untuk mencatat pengeluaran. Jika tidak diberi catatan, tulis saja di catatan yang tersedia di smartphone Anda agar tidak lupa.

Jangan lupa untuk mencatat semua pengeluaran harian Anda, agar Anda bisa melihat berapa pengeluaran harian Anda sehingga bisa digunakan untuk membandingkan dengan pengeluaran sebelumnya.

Artikel terkait:

  1. Anggaran Biaya Mingguan

Biasanya banyak anggaran dana yang hanya untuk sebulan, namun ada cara yang lebih efektif untuk membagi gaji bulanan yaitu dengan menganggarkan pengeluaran setiap minggu.

Meski gaji yang Anda terima sebulan sekali, Anda tetap bisa menganggarkan untuk pengeluaran mingguan. Hal ini juga dinilai lebih praktis dan cocok untuk dibelanjakan di dapur yang kebutuhan dapurnya biasanya cepat basi dan tidak tahan lama.

Selain itu, belanja mingguan lebih hemat, dana anggaran bisa dimasukkan ke dalam amplop atau dompet khusus dan harus cukup untuk kebutuhan seminggu.

Jumlah uang yang telah terpakai harus dikembalikan ke dalam amplop lagi agar tidak tercampur dengan uang lain. Gunakan juga uang tunai dan jangan gunakan kartu kredit.

Anda bisa menyiapkan 5 buah amplop dengan warna berbeda dan beri label dengan nama sesuai dengan kebutuhan Anda, misalnya: amplop merah untuk kebutuhan dana darurat, amplop hijau untuk simpanan atau tabungan, amplop kuning untuk sembako, amplop biru untuk membayar cicilan bulanan, amplop orange. untuk bersenang-senang atau berlibur.

  1. Bepergian dengan hati-hati

Saat Anda bekerja tentunya ada saat-saat yang biasanya membuat Anda kesal, bertemu sehingga mood turun. Maka dari itu, Anda perlu keluar dari zona tersebut, yakni dengan bersenang-senang berwisata ke tempat-tempat yang bisa menyegarkan dan meremajakan diri Anda.

Perjalanan biasanya tidak dilakukan setiap hari, melainkan hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Itu semua tergantung pada rencana dan siapa yang mengajukannya. Biasanya seseorang harus menabung selama beberapa hari atau minggu atau bulan sebelum mereka dapat menikmati perjalanan.

Misalkan Anda harus melakukan hal berikut:

  • Berbelanja bersama teman di bulan Maret dengan budget Rp 500.000.
  • Pergi ke tempat wisata bersama keluarga di bulan April dengan budget Rp 400.000.
  • Pergi ke bioskop bersama teman di bulan Mei dengan budget Rp. 150.000
  • Dan masih banyak kegiatan lainnya

Intinya uang digunakan sesuai kebutuhan dan tidak terbuang sia-sia, sehingga tidak perlu bepergian terus. Anda juga bisa bersenang-senang di rumah, apalagi sekarang sudah banyak tips hiburan yang bisa diakses dengan mudah di aplikasi berbayar yang bersahabat. Atau Anda bahkan bisa mengundang teman ke rumah Anda, sehingga Anda tidak perlu keluar rumah.

  1. Hindari utang konsumtif

Selain menerapkan cara membagi penghasilan bulanan dengan benar, Anda juga menghindari kebiasaan berhutang.

Hutang memang boleh jika untuk keadaan yang sangat-sangat mendesak, karena saya katakan demikian karena jika hutang dilakukan terlalu sering maka akan mengganggu kesehatan keuangan anda. Bagi yang tidak benar-benar memperhatikannya dengan baik, bisa sangat fatal.

Uang gaji Anda bisa langsung keluar untuk membayar hutang jika Anda hidup terlalu banyak konsumsi untuk hal-hal yang tidak perlu.

Kebanyakan orang saat ini berhutang bukan untuk digunakan membangun bisnis, melainkan untuk memenuhi gaya hidup. Jadi anda harus bisa mengembalikan investasi untuk membayar hutang malah anda harus menggali lubang untuk menutup lubang tersebut.

Itu sebabnya utang konsumtif seperti kewajiban dan lama kelamaan menjadi kecanduan untuk terus menambah utang tanpa mengukur kemampuan membayar utang.

Selain itu, jika Anda menginginkan sesuatu yang harus Anda miliki hari itu meskipun Anda tidak memiliki cukup uang, maka jangan memaksakan diri untuk menyimpannya dulu karena belum tentu Anda membutuhkannya.

Belum lagi jika Anda masih memiliki cicilan bulanan dan uang yang Anda miliki cukup untuk itu. Mau tidak mau, Anda harus bersabar terlebih dahulu, jangan terlalu memaksakan diri dan pada akhirnya Anda harus berlebihan.

Lebih baik menabung cukup banyak untuk membeli uang tunai daripada harus berutang yang justru menambah beban pikiran dan tanggungan Anda.

  1. Lakukan investasi

Berinvestasi di era saat ini sudah bukan rahasia lagi, banyak orang yang berlomba-lomba melakukan investasi untuk jaminan hidup di hari tua. Memang investasi sekarang lebih mahal, namun Anda bisa mulai berinvestasi dengan harga yang cukup bersahabat untuk membeli emas.

Anda juga bisa mendapatkan banyak keuntungan dari berinvestasi emas, selain harganya lebih stabil, Anda bisa membelinya dengan berbagai ukuran, tidak harus mahal dan langsung besar. Tapi lebih baik sedikit demi sedikit dan Anda menjadi banyak.

Selain emas, Anda juga bisa berinvestasi di tabungan deposito, dengan pilihan jangka waktu yang beragam, uang yang Anda simpan di deposito bisa bertambah dengan bunga tahunan. Semakin banyak disimpan, semakin banyak bunga yang akan Anda terima.

Selain itu, Anda juga bisa berinvestasi di saham. Namun, bagi yang mengetahui dunia saham luar dalam, lebih baik jangan coba-coba berinvestasi saham karena risikonya sangat besar. Pikirkan dan hitung baik-baik jika Anda akan berinvestasi saham.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Pribadi Remaja

Tips membagi gaji bulanan dengan efektif

Adapun untuk membagi gaji bulanan menggunakan metode persentase, Anda dapat menentukan terlebih dahulu persentase kebutuhan kemudian menerapkannya dengan mengalikannya dengan gaji.

Setelah hasil gaji ditemukan, Anda bisa langsung menghitung uang sesuai dengan nilai persentase dan memasukkannya ke dalam dompet atau amplop yang telah disiapkan untuk memasukkan uang tersebut.

Yang lebih penting adalah jangan menggunakan dana untuk kebutuhan lain, jika dana yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan tertentu sudah habis. Anda harus menggunakan dana sesuai dengan yang Anda bagikan, Anda tidak dapat mengganggu dana lain.

Anda juga harus konsisten, tuntas dan disiplin dalam pelaksanaan pembagian gaji, jika gaji anda naik tentunya tinggal menyesuaikan saja. Ingat jangan boros dan berlebihan dalam penggunaan uang, bijaklah dalam membelanjakan.

Sekian pembahasan kali ini tentang cara membagi gaji bulanan, selamat mencoba dan semoga sukses. Jangan lupa Bagikan kepada teman-teman Anda jika berguna.

Jika ada yang belum Anda pahami atau Anda memiliki pertanyaan tentang cara membagi pengeluaran keuangan bulanan, tinggalkan komentar di kolom yang telah kami sediakan. Terima kasih sudah membaca.

Kelas pengetahuan

By Maximal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *